Cerita film ketika cinta bertasbih ini merupakan adopsi dari novel dengan judul yang sama dari novelis Habibburahman El Shirazy, dimana proses audisi untuk film ketika cinta bertasbih ini sudah dilakukan sejak sekitar satu tahun yang lalu. Film Ketika Cinta Bertasbih menfokuskan pada perjalanan tokoh Khairul Azzam (M. Kholidi Asadil Alam), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di UniversitinAl Azhar Cairo-Mesir. Kuliahnya tertunda selama 9 tahun setelah ayahnya meninggal dunia. Maka demi menghidupi dirinya dan keluarganya di Solo, Azzam menjual bakso dan tempe di Cairo-Mesir. Dari pekerjaan yang dijalaninya, Azzam menjadi terkenal di kalangan KBRI di Cairo, dan mempertemukannya dengan Eliana (Alice Sofie Norin), gadis cantik nan modern, putri Dubes RI di Mesir.

Kehidupan dan kisah cinta Azzam yang berliku tidak sekedar memberikan pencerahan jiwa, namun mengajak penonton untuk lebih mendalami rahasia Illahi dan memaknai cinta. Kehadiran Anna (Oki Setiana Dewi), seorang wanita Islami yang menggoda hati Azzam menjadi unsur yang mengikat keduanya dalam sebuah misteri cinta yang seolah tak berujung. Dikemas dengan manis dalam sudut pandang yang sangat berbeza dari film-film drama romantis pada umumnya. Peran adiknya bernama Husna (Meyda Sefira), serta Furqan (Andi Arsyil) teman kuliahnya yang juga berasal dari Indonesia dan terinfeksi AIDS merangkum perjalanan hidup Azzam menjadi sebuah cerita yang sangat bernilai.Seluruh latar belakang dalam novel dihidupkan dengan pengambilan gambar dari lokasi sebenarnya di Cairo, Mesir. Shooting dilakukan sejak Oktober 2008, bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir, sekitar Kota Cairo dan Alexandria, Bandar Udara Internasional Cairo, Sungai Nil, Piramid Giza, bahkan Universiti Al Azhar yang selama ini tidak membenarkan film asing melakukan shooting di lokasi tersebut. Penggambaran setting yang begitu indah dan menganggumkan merupakan nilai plus dari film ini.

OST Ketika Cinta Bertasbih